Akar (Radix)

Akar (RADIX)

Hak Cipta oleh : Hayati, S.Si. M. Farm
Dosen : Morantum ( FFS UHAMKA )
2012



A. Morfologi Akar

Ciri-ciri morfologi akar :

- Tidak mempunyai ruas dan buku.

- Bersifat hidrotropisme dan geotropisme

- Berwarna putih.

- Bagian ujung runcing.

DESKRIFSI AKAR

1. Sistem Perakaran

a. Akar Tunggang(radix primaria)

Sistem perakaran kebanyakan tumbuhan dikotil, yang akar utamnya tumbuh terus.

b. Akar Serabut(radix adventitia)

Sistem perakaran kebanyakan tumbuhan monokotil, akar utamanya berusia singkat, digantikan

oleh akar-akar serabut.

2. Modifikasi akar tunggang:

a. Fusiform : bentuk akar tunggang seperti tombak contohnya pada wartel.

b. Naviformis : bentuk akar tunggang seperti gasing contohnya pada bengkuang.

c. Filiformis : bentuk akar tunggang seperti benang contohnya pada akar Clotalaria anagyroides

(kacang giring-giriang)

BAGIAN-BAGIAN AKAR

A. Leher akar adalah bagian akar yang bersambung dengan pangkal batang.

B. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda (yang masih dapat mengadakan pertumbuhan).

C. Batang akar adalah bagian akar yang terdapat antara leher dan ujungnya.

D. Cabang akar adalah bagian akar  yang tak langsung bersambungan  dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok dan dapat bercabang lagi

E. Serabut akar adalah cabang-cabang akar yang halus, berbentuk serabut biasanya pada akar monocotyledonae.

F. Rambut akar/bulu-bulu akar adalah bagian akar yang berfungsi sebagai penyerap air dan zat hara.

G. Tudung akar adalah bagian akar yang paling ujung berguna untuk menembus tanah.

MACAM-MACAM AKAR

1.Akar nafas pd bakau-bakau (Rhizophora sp).

2.Akar gantung pd beringin (Ficus benyamina).

3.Akar hisap (haustorium) pd benalu (Loranthus sp).

4.Akar Efifit pd Anggrek efifit (Phalaeonopsis sp)

5.Akar egrang pd Pandanus tectorius (pandan duri).

6.Akar banir (mirip papan) pd  Canarium sp.

7.Akar lutut

ANATOMI AKAR

Ciri-ciri anatomi akar:

1. akar mempunyai endodermis. Endodermis buka derivat epidermis, melaikan sel

parenkim yang bentuk dan susunannya mirip sel epidermis.

2. jaringan pembuluh terdapat di sebelah dalam endodermis, membentuk pola yang

khas.

SUSUNAN XILEM DAN PLOEM POLA POLYARCH

SUSUAN XILEM DAN PLOEM POLA TETRARCH

EPIDERMIS

CIRI-CIRI

1. Berdinding tipis tanpa kutikula.

2. Kadang-kadang pada epidermis paling luar berkutikula.

3. Biasanya satu lapis.

4. Pada akar anggrek(efifit) yang tumbuk menggantung, pada sel epidermis, sel

epidermis berlapis-lapis disebut "valamen"

5. Ada lapisan hipodermis, yaitu lapisan sel epidermis di bawah epidermis, fungsinya

melindungi, sel korteks jika epidermis rusak.

6. Pada akar sekunder, epidermis digantikan oleh ritidom.

KORTEKS

1. Pada umumnya dibangun oleh sel parenkim.

2. Pada sejumlah besar monokotil yang tidak melepaskan korteksnya semas

akar masih hidup, banyak sklerenkim yang terbentuk.

3. Ruang antar sel yang dibentuk secara lisegen atau sizigon sering terdapat pada

tumbuhan darat yang terendam air, seperti pada Oryza.

4. Parenkim tersebut dianggap berperan dalam penggangkutan gas dan sebagai wadah

oksigen yang diperlukan dalam respirasi pada jaringan yang tidak bisa memperoleh

oksigen dari udara luar.

7. Sel korteks biasanya besar dan bervakuola besar.

8. Plastida biasanya menyimpan pati.

9. Lapisan sebelah dalam dari korteks terspesialisasi menjadi endodermis.

10. Lapisan endodermis memiliki suberin pada dindingnya membentuk "kasparian pith" 

atau pita kaspari.

11. Suberin ini kedap air sehingga penggangkutan air di sini terjadi secara aktif.

JARINGAN PEMBULUH

a. Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan ploem yang membentuk pola yang disebut

diarch, triarch, tetrarch, dan poliarch.

b. Penampang melintang akar terlihat seperti jari-jari ploem terletak selang-seling 

dengan bagian jembatan xilem.

c. Jika xilem tidak terdiferensiasi di pusat dari akar, bagian tersebut diisi oleh

parenkim atau sklerenkim yang disebut juga dengan pipih(empuler)

FISIOLOGI AKAR

fungsi akar:

1. Sebagai Absorbsi(penyerapan) air dan unsur hara.

2. Sebagai penguat pendirinya tumbuhan.

3. Sebagai tempat penyimpan cadangan makanan seperti akar wartel(Daucus Carota)

Semoga Bermanfaat
Terimakasih

farmasibersamauhamka.blogspot.com